Text
Optimasi produksi enzim lakase pada fermentasi kultur padat menggunakan jamur pelapuk putih Marasmius sp.: Pengaruh ukuran partikel, kelembapan, dan konsentrasi Cu
Jamur pelapuk putih, Marasmius sp. merupakan jamur yang menghasilkan enzim lakase denganrnaktivitas tinggi. Lakase merupakan enzim ligninolitik yang dapat mendegradasi lignin. Kemampuanrnini dapat digunakan untuk proses pengolahan awal bahan lignoselulosa pada pembuatan bioetanol.rnProduksi lakase dilakukan dalam labu dengan modus batch menggunakan fermentasi kultur padat.rnOptimisasi produksi enzinNakase dengan metode fermentasi padat dilakukan dengan rancanganrnpercobaan faktorial penuh. Pengaruh ukuran partikel, kelembapan, dan konsentrasi Cu diuji denganrnmedium penyangga jerami dengan menambahkan gliserol dalam medium Kirk termodifikasi sebagairnsumber karbon. Penelitian ini menunjukkan bahwa ukuranjerami tidak berpengaruh signifikan terhadaprnaktivitas enzim. Aktivitas enzim lakase maksimum terjadi pada saat kelembapan 61% dan konsentrasirnCu 0,1 mM dengan aktivitas enzim lakase/berat kering tertinggi mencapai 4,45 IU/g.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain