Text
Tingkat pemanfaatan beberapa jenis ikan pelagis dikecamatan samboja kabupaten kutai kartanegara provinsi kalimantan timur
Jenis ikan pelagis di Samboja Kabupaten termasuk cakalang (Katsuwonus pelamis), kembung (Rastrellinger sp), Lagu (Sardinella sp), Kite (Decapterus sp), selar (Crumenophthalmus), ikan teri (Encrasicholina heteroloba), mackerel (Scomberomorus guttatus), tuna (Euthynus sp), japuh (Dussumieria acuta), Lamuru (Sardinella lemuru) dan layur (Trichiuru lepturus). Jenis-jenis ikan pelagis yang tertangkap secara intensif. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengukur tingkat pemanfaatan dan (2) menentukan musim penangkapan ikan pelagis deskriptif. Survei dan observasi metode yang digunakan dalam pengumpulan data. Data dianalisis untuk gol pertama dengan metode model surplus produksi Yoshimoto pooly Clarke (CYP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Berdasarkan tren CPUE, kemudian mackerel, ikan asin lagu dan nilai terbesar (rata-rata 282,6 ton / tahun, 323,6 ton / tahun dan 249,4 ton / tahun), sedangkan terendah di makarel, ikan kembung dan Layur papan (84,7 ton / tahun, 52,2 ton / tahun dan 40 ton / tahun). Tingkat pemanfaatan ikan terbang, achovies dan japuh (Rata-rata dari 139%, 107% dan 87%) lebih tinggi dibandingkan dengan jenis ikan pelagis lainnya, sedangkan papan makarel, ikan kembung dan Layur (rata-rata 2%, 4%, dan 4%) tingkat terkecil pemanfaatan. Tingkat usaha taht telah melalui 100% yaitu memancing lagu, layang-layang, teri dan japuh (245%, 109%, 134% dan 121%). musim penangkapan ikan pelagis deskriptif, puncak musim penangkapan ikan tuna (Januari, September, November dan Desember), kembung (Januari-April), lagu (Januari-April), layang-layang (Januari-Mei), selar (Februari, April, dan Mei) , ikan asin (Mei, Juni, Noevember dan Desember), mackerel (November dan Desember), papan mackerel (November dan Desember), tongkol abu-abu (Januari, Oktober-Desember), japuh (Januari dan Mei), Lamuru (April-Juni) dan layur (Maret dan April).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain