Text
Analisa hasil sensus penggilingan padi 2012 (analysis of rice milling 2012 census results)
Sejak lama, Penggilingan Padi (PP) di Indonesia dtdominasi oleh PP Kecil (PPK). PP jenis ini tidak mampu menghasilkan beras kualitas baik dengan biaya rendah. Jumtah PP terus bertambah. terutamarnjumtah PPK. PP saat ini sedang menghadapi kesulitan memperoleh gabah dan diduga mempunyai kapasitasrnterlantar yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah : (i) menganalisa .pertambahan PP, dan. (ii} menghitung kapasitas terlantar PP. Penelitian ini menggunakan hasil sensus Pendataan lndustri Penggilingan Padirn(PIPA) BPS 2012. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa jumlah PP telah mencapai 182 ribu. unit, 86 persen berada di 13 propinsi utama penghasil padi. Pangsa Penggilingan Padi Besar (PPB) sangat kecil (1 persen), -sebaliknya pangsa PPK sangat besar (93 persen). PPK dan Penggilingan Padi Keliling (PPKL) terus bertambah tanpa kendali. Disimpulkan bahwa kesulitan utama PP adalah ketersediaan bahan baku gabah dan modal• Total angka. kapasitas terlantar PP secara umum adatah sebesar 15 persen, dimana kapasitas terlantar untuk PPB dan PPK adalah, masing-masing sebesar 10 persen dan 17 persen. Pengadaan beras kualitas medium oleh BULOG telah menjadi salah satu faktor penghambat perbaikan kualitas beras. Dominasi PPK dan PPKL berimplikasi menghambat upaya pengurangan kehilangan hasil pada tahap pengeringan dan penggilingan, menyebabkan rendahnya rendemen,rnserta tetah mempersulit upaya peningkatan kualitas beras dan efisiensi; yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan biaya produksi beras. dan harga beras menjadi mahal.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain