SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Perlindungan korosi baja karbon dalam lingkungan sesuai kondisi pipa pengeboran minyak bumi menggunakan bawang putih (Allium Sativum L) sebagai alternatif inhibitor

Iswadji,Djoko ...[et.al.]. - Konferensi; Thalib, Chalid - Konferensi; Tarigan, Andika Ferdinandus - Konferensi;

Pada pertambangan minyak bumi, minyak mentah yang dihasilkan masih bercampur denganrngaram-garam anorganik dan gas yang bersifat asam. Campuran material tersebut jikarnbercampur dengan air akan menjadi media yang sangat korosif terhadap pipa baja karbon.rnOleh karena itu dibutuhkan penanggulangan untuk meminimalisir teijadinya korosi, yaiturndengan menggunakan inhibitor organik yang tersedia di alam yang lebih ramah lingkungan.rnDalam penelitian ini digunakan ekstrak bawang putih (Allium sativum L.) sebagai altematifrninhibitor terhadap korosi baja karbon API-5L dalam media NaCl 1% dengan penambahanrnbuffer asetat pH 4 jenuh C02. Metode yang digunakan untuk menguji aktifitas inhibisi ekstrakrnbawang putih adalah EIS (Electrochemical Impedance Spectroscopy) dan polarisasi Tafel.rnBerdasarkan hasil skrining fitokimia, bawang putih mengandung sejumlah senyawa organikrnseperti alkaloid dan flavonoid serta senyawa aromatik lain yang mengandung molekulrnnitrogen, oksigen, asam amino, sulfur, atau ikatan rangkap yang memungkinkan menjadikanrnbawang putih sebagai altematif inhibitor. Dari hasil pengukuran diketahui bahwa efisiensirninhibisi maksimum terjadi pada konsentrasi inhibitor maksimum, 250 ppm, dengan %EIrnmencapai 91,87% pada suhu kamar. Pada suhu lebih tinggi 55 °C, efisiensi inhibisi jugarnmeningkat hingga 97,81 %, pada konsentrasi ektrak bawang putih yang sama yakni 250 ppm.rnLaju korosi tanpa inhibitor berkisar pada rentang 1,447-9,105 mrn!y, sedangkan laju korosirndengan adanya inhibitor berkisar pada rentang 0,433-0,489 mm/y. Interaksi antara permukaanrnlogam dengan molekul inhibitor adalah fisisorpsi dengan nilai LiGads sebesar -18,818 kJ/molrnmengikuti isoterm Freundlich. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ekstrak bawangrnputih dapat digunakan sebagai altematif inhibitor korosi.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
Jurnal sains dan teknologi kimia
No. Panggil
540.5 Jur
Penerbit
: ., 2014
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
2087-7412
Klasifikasi
540.5
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol. 05, No. 01, Tahun
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?