Text
Demokratisasi dan gerakan sosial-budaya pengalaman Sumatra Barat pada era reformasi
Minangkabau memiliki pasang surut dalam proses demokratisasi. perubahan kehidupan sosial, budaya, danrnaspek politik dari waktu ke waktu telah mempengaruhi awak urang dalam mempersepsikan demokrasi. Setelah, demokrasirntelah ditegakkan oleh orang-orang dan di kesempatan lain, itu telah kabur karena politik identitas.rnDi era Reformasi, rakyat Minangkabau mencoba untuk memperbaiki sistem Pesanan Baru yangrndianggap sebagai tidak sesuai dengan budaya mereka. Seiring dengan diberlakukannya otonomi daerah, Minangkabaurnorang menanggapi dengan menerapkan politik identitas etnis. Orang-orang muda yang lebih berpikiran terbukarndalam masyarakat mencoba untuk memperbaikinya dengan diterima dengan bijak multikulturalisme. Minangkabau etnis mulai beradaptasi denganrnkeragaman etnis dan menanggapi dalam sifat lebih demokratis. Dengan menggunakan metode sejarah, tulisan ini mencoba untukrnmengungkapkan sikap demokratis, gerakan sosial-budaya, dan sifat kompromi dari Minangkabau etnis dirnkhususnya dan umumnya Sumatera Barat di era Reformasi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain