Text
Gambaran TB Paru pada puskesmas di enam kabupaten kota di Indonesia
Latar belakang: Pelayan kesehatan adalah salah satu tempat kerja dimana risiko tertular TB lebih tinggi dibandingkan dengan populasi umum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis TB paru pada pekerja puskesmas di enam kabupaten/kota di Indonesia. Metode: Penelitian ini dilakukan secara potong lintang, melibatkan 509 pekerja yang bertugas di 50 puskesmas (puskesmas rujukan mikroskopis dan puskesmas pelaksana mandiri) di enam kabupaten/kota di 3 provinsi. Data TB paru dalam 12 bulan terakhir berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan yang diperoleh dari wawancara. Hasil pemeriksaan spesimen dahak SPS yang dilakukan di laboratorium puskesmas dan di konfirmasi oleh 2 laboratorium rujukan. Hasil: dua dari 509 responden (0,39%) menderita TB paru dalam 12 bulan yang lalu berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan dan satu diantaranya masih dalam pengobatan TB. Semua responden tidak ada yang menderita TB paru aktif . Kemungkinan ada hubungannya dengan pekerjaan belum dapat disingkirkan. Kesimpulan: Pekerja Puskesmas berpotensi tertular TB paru. Peningkatan pengetahuan tentang penularan TB dan pencegahannya perlu diberikan kepada pekerja puskesmasrn
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain