Text
Analisis diskriptif perbandingan kelayakan puskesmas wisata pantai dan puskesmas non-wisata pantai di Provinsi Bali (analisis lanjut Rifaskes 2011)
Klinik swasta di Provinsi Bali banyak melayani wisatawan, seharusnya hal tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah. Di sisi alin kelayakan puskesmas wisata pantai berdasar ketersediaan sarana dan prasarana termasuk sumber daya manusia dengan pelayanan kesehatan yang tersedia belum diketahui dengan rinci. Analisi ini ingin membandingkan kelayakan Puskesmas Wisata Pantai(PWP) dan Puskesmas Non-Wisata Pantai (PNWP) di Provinsi Bali. Metode: data diperoleh dari data sekiunder Riset Fasiltas Kesehatan (Rifaskes) 2011 semua puskesmas di Provinsi Bali. Dibedakan antara Puskesmas Wisata pantai dan Puskesmas Non Wisata Pantai. Distribusi hasil perkalian antara nilai (bobot) dengan skor digunakan untuk mengetahui kelayakan dari masing masing variabel dengan cara menghitung rerata (x) dan standar deviasi (SD). Perbandingan Puskesmas Wisata Pantai dan Puskesmas Non Wisata Pantai dilakukan dengan membedakan rerata (x) masing masing puskesmas dengan menggunakan uji beda t-test. Hasil: tidak ada perbedaan kelayakan antara Puskesmas Wisata Pantai dengan Puskesmas Non Wisata Pantai berdasarkan ketersediaan sarana, prarsarana, sumber daya manusia dan pelayanan kesehatan (p>0,05). Saran: disarankan puskesmas menambah kelengkapan dan dan manajemen yang sesuai untuk memenuhi sebuah puskesmas untuk wisata. Seta bekerja sama dengan klinik swasta tetapi tetap memantau pelayanan dan kasus yang terjadi mengingat wilayah tersebut menjadi tanggung jawab puskesmas.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain