Text
Akselerasi kepesertaan Jamkesda dan fenomena kujungan peserta Jamkesda menurut kelompok umur di puskesmas Kabupaten Nganjuk tahun 2012
Jamkesda merupakan kebijakan pemrintah pro rakyat miskin untuk memenuhi hak kesehatan mereka sesuai amanat undang undang. Dinkes Kabupaten Nganjuk melaksanakan sosialisai dengan melibatkan seluruh kekuatan lokal di masyarakat, hingga pada tahun 2012 terjadi peningkatan kepesertaan Jamkesda mencapi tertinggi di Jawa Timur. Tujuan: penelitian ini adalah untuk mengetahui akselerasi kepesertaan Jamkesda dan fenomena kunjungan pesrta Jamkesda menurut kelompok umur di Kabupaten Nganjuk tahun 2012. Metode: Penelitian diskriptis dengan dengan rancangan cross sectional . Popoulasi adalah instansi pemerintah Kabupaten Nganjuk, dengan sampel seluruh instansi pengelola Jamkesda. Unit analisis adalh institusi. Responden adalh pejabat yang mengelola Jamkesda. Hasil: Jamkesda di Kabupaten Nganjuk terintegrasi pada tugas pokok Subbid Seksi Pelayanan Khusus dan Pembiayaan Kesehatan. Pada tahun 2012 mencapai kepesertaan Jamkesda tertinggi se Jawa Timur. Penguatan sosialisasi berupa social support dan advocacy serta pengguana media bertujuan untuk memperkuat tercapainya local health coverage dan sekaligus untuk menhilangkan penggunaan Surat Keterangan Miskin untuk berobat. Fenomena kunjungan berobat bervariasi jumlahnya tiap kecamatan, tertinggi adalah kecamatan Nganjuk (11,18%). Perempuan (56,01%) berobat di puskesmas lebih tinggi dari laki laki (43,99%), khususnya umur 15-54 tahun, penyakit terbanyak adalah hipertensi. Kesimpulan: Akselerasi kepesertaan melalui srategi social support dan advocacy mampu memperoleh dukungan kekuatan lokal masyarakat baik formal maupun non formal untuk keberhasilan. Kunjungan berobat ke puskesmas tertinggi adalah kecamatan Nganjuk, oleh perempuan dengan jenis penyakit terbanyak adalah hipertensi. Saran: Strategi social support dan advocacy dapat diterapkan di tempat lain dengan situasi dan kondisi yang mirip.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain