Text
Perancangan pengukuran kinerja terminal Ferry Sekupang dengan metode Balanced Scorecard
Transportasi laut merupakan sub sistem transportasi nasional terdiri dari elemen kegiatan angkutan laut, kepelabuhan, kelaiklautan kapal, kenavigasian serta penjagaan dan penyelamatan yang saling berinteraksi secara terpadu guna mewujunkan tersedianya angkutan laut yang efektif dan efisien. Balanced Scorecard (BSC) sebagai alat analisis didalam menganilas kinerja Terminal Ferry Sekupang (TFS). bagaimana pelaksanaan pengukuran dan apa yang dihasilkan menjadi masukan bagi perusahaan untuk perbaikan di periode anggaran berikutnya. Objek penelitian yang di ambil adlah semua pelanggan, karyawan dan pelaku bisnis dalam pelabuhan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan survai. Jumlah total responden ada 131 orang, yaitu semua pihak yang terkait dalam operasional pelabuhan. Metode pengelolahan data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. identifikasi indikator kinerja dibangun berdasarkan kajian teoritis, survai lapangan, dan survai pakar menghasilkan 11 indikator kinerja utama yang tersebar dalam empat prespetif balanced scorecard. Hasil simulasi menunjukkan bahwa secara keseluruhan kinerja Sekupang Ferry Terminal tahun 2013 termasuk kedalam kategori excellent. hal ini sesuai dengan perolehan total skor keseluruhan dari prespektif BSC sebesar 3,636.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain