Text
Efisiensi inhibisi ekstrak etanol cabe jawa sebagai inhibitor korosi baja karbon dalam larutan NaCI !% jenuh CO2
Minyak mentah pada sumur minyak bumi mengandung zat-zat yang sangat korosif terhadaprnpipa saluran sumur produksi, antara lain adalah asam-asam organik, garam klorida dan sulfat,rnserta C02 dengan pH sekitar 3-5. Korosi tetjadi pada permukaan bagian dalam dari piparnsumur minyak bumi dapat dikendalikan dengan cara menambahkan inhibitor korosi. Saat inirndikembangkan dari golongan senyawa organik, terutama dari bahan alam, sebab mudahrndidapat, murah, dan ramah lingkungan. Pada penelitian ini yang dijadikan altematif inhibitorrnkorosi adalah ekstrak cabe jawa (piper retrofractum) dalam media NaCl 1% jenuh C02rndengan kendali pH buffer asetat sesuai kondisi sumur minyak bumi. Untuk mengetahuirnpotensi ekstrak cabe jawa sebagai inhibitor korosi digunakan metode impedansi (EIS,rnElectrochemical Impedance Spectroscopy) dan metode polarisasi (Tafel plot). Berdasarkanrnskrining fitokimia, ekstrak cabe jawa mengandung alkaloid dan flavonoid, serta gugus fungsirnhidroksi, karbonil, dan amida. Berdasarkan hasil pengukuran polarisasi (Tafel) menunjukkanrnsenyawa inhibitor dalam cabe jawa berperan sebagai inhibitor campuran. Hasil uji EIS,rnefisiensi inhibisi meningkat sesuai kenaikan konsentrasi mencapai 56,84 % pada suhu 35°C.rnInteraksi yang terjadi antara permukaan logam dengan molekul inhibitor adalah adsorpsi fisikrn(fisisorpsi) dengan ~Gads sebesar -11,21 kj/mol mengikuti isoterm adsorpsi Langmuir.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain