Text
Sitotoksisitas Xanthorrhizol dari minyak atsiri rimpang Curcuma xanthorrhiza Roxb. terhadap sel kanker payudara YBM-1
Curcumaxanthorrhiza Roxb. (temulawak) merupakanrntanaman yang diketahui memiliki aktivitas sitotoksikrnterhadap sel kanker atau berfungsi sebagai antikanker. Salahrnsatu senyawa aktif dari Curcuma xanthorrhiza Roxb. yangrntelah diteliti memiliki aktivitas terhadap beberapa sel kankerrnadalah xanthorrhizol. Pada penelitian ini akan diuji aktivitasrnsitotoksik minyak atsiri dari rimpang Curcuma xanthorrhizarnRoxb. terhadap sel kanker payudara YMB-1. Pengujianrnaktivitas dilakukan secara in-vitro melalui pewarnaan selrndengan alamar blue, yang kemudian diukur absorbannyarnuntuk melihat viabilitas sel kanker dan ditentukan nilai IC50•rnXanthorrhizol yang diuji merupakan isolat dari fraksi etilrnasetat rimpang Curcuma xanthorrhiza Roxb dan hasilnyarndibandingkan dengan xanthorrhizol mumi. Hasil pengujianrnaktivitas sitotoksik terhadap sel YMB-1 menunjukkan bahwarnxanthorrhizol memiliki aktivitas tertinggi dengan IC50 2,88rng/mL, diikuti minyak atsiri dengan IC50 3,20 glmL.rnBerdasarkan nilai ini dapat terlihat bahwa aktivits sitotoksikrnminyak atsiri tidak jauh berbeda jika dibandingkan denganrnaktivitas sitotoksik xanthorrhizol. Aktivitas terendahrndiberikan oleh isolat C27 dengan IC50 4,80 glmL, sedangkanrnantimycin sebagai kontrol positif memberikan IC50 I ,03rng/mL.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain