Text
Sistem isnad dan otentisitas hadits: Kajian orientalis dan gugatan atasnya
Dalam pergulatan pemikiran hadits kontemporer, nama muhammad musthafa al adzami sangat diperhitungkan baik di kalangan para ahli hadits maupun orientalis. Karya-karyanya memberikan sumbangsih besar dalam perkembangan ilmu hadits terutama dalam dalam menanggapi kritik orientalis atas hadits-hadits nabi. Kontribusi azami dalam ilmu hadits terbagi menjadi dua. Pertama, pembuktian penulisan hadits yang sudah ada sejak masa awal islam. Kedua, kritik hadits yang meliputi sanad atau naqd al khariji (kritik ekstern), dan matan atau naqd al dakhili (kritik intern). Azami telah membuktikan bahwa kaidah kritik sanad dan matan serta peran logika dalam kritik matan memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk menentukan keshahihan hadits. Selain itu azami populer dengan sebutan pembela eksistensi sunnah di kalangan ahli hadits karena resistensinya atas kritik-kritik yang dilontarkan orientalis eksistensi hadits nabi. Diantara tanggapan azami terhadap orientalis adalah terkait konsep fitnah, konsep sunnah, periwayatan keluarga, teori jalur periwayatan hadits, teori otentisitas hadits, dan teori kebenaran ilmiah.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain