Text
Pengaruh tekanan reaktor pada penghidrorengkahan TAR Batubara
Gasifikasi batubara menghasilkan tarrnbatubara sebagai produk samping. Tarrnbatubara adalah campuran senyawa yangrnsangat kompleks terdiri dari beberaparnsenyawa dengan gugus fungsi berbeda danrndidominasi senyawa poliaromatik. Kadarrnsenyawa m1 yang menyebabkan tarrnbatubara sebagai bahan berbahaya danrnberacun. Sifat fisik dan kimianya hampirrnmirip dengan minyak bumi tetapi tarrnbatubara memiliki kadar poliaromatik danrnpengotor yang cukup tinggi. Hal ini akanrnmenjadi masalah dalam pemanfaatannyarnsebagai bahan bakar minyak. Sehingga tarrnbatubara perlu ditingkatkan mutunya.rnTulisan ini membahas peningkatkan muturntar batubara dengan penghidrorengkahanrnmenggunakan reaktor autoclave danrnkatalis nikel-molibdenum berpenyanggarnalumina silika. Pengaruh tekanan reaktorrndiamati. Produk penghidrorengkahanrndengan kondisi operasi 450°C dan 120 barrnmemberikan hasil yang terbaik dimanarnterjadi penurunan SG (Specifice gravity)rn60/60°F 19% dan penin~atan rasio molrnH/C 26%. Kadar pengotor sulfur danrnnitrogen mengalami penurunan 88,5% danrn72%. Produk penghidrorengkahanrndidistilasi menggunakan simulasi distilasirndengan kromatografi gas.Berdasarkanrnsimulasi disitilasi, produk dapatrndifraksinasi menjadi fraksi ringan 2,2%vol,rnnafta 33,8% vol dan distilat tengahrn48%vol. Hasil ini menunjukkan bahwa tarrnbatubara berpotensi untuk diolah menjadirnbahan bakar minyak. Selainrnpemanfaatan tar batubara jugarnmenjadi solusi pengolahan limbah.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain