Text
Karakteristik bio-oil hasil pirolisis ampas tebu
Ampas tebu (Saccarum oficinarum L)rnmerupakan limbah pabrik gula yang dapatrndimanfaatkan untuk berbagai bahan kimia.rnTujuan penelitian ini adalah mengetahuirnpersentase senyawa-senyawa dan sifat-sifatrnfisik dari bio-oil, mengetahui pengaruh variasirndiameter partikel dan keeepatan pemanasanrnterhadap hasil produk bio-oil.rnPirolisis dilakukan dalam reaktor yangrnterbuat dari pipa besi jenis 5737 denganrndiameter 7,62 em dan panjang 37 em. Reaktorrndimasukkan ke dalam furnace yangrnberdiameter 15,24 em dan panjang 40 em.rnSeratus lima puluh gram ampas teburndimasukkan ke dalam reaktor tanpa adanyarnoksigen pada tekanan atmosfer. Pirolisisrndilakukan pada diameter partikel (-20+25)rnmesh, (-25+30) mesh, (-30+35) mesh , (-rn35+40) mesh, dan -40 mesh dan teganganrnlistrik 100, 105, 115, dan 120 volt.rnBio-oil yang dihasilkan mempunyai sifatsifat:rnberwama eoklat, pH 2,96-3,03,rnviskositas 1,3306-1,5101 eP, dan rapat massarn1,03-1,5 g/mL. Kandungan senyawa terbesarrnadalah asam asetat sebanyak 59,72%. Padarnvariasi diameter partikei,% hasil produkrntertinggi diperoleh pada diameter partikel (-rn20+25 mesh) sebesar 40,32% sedangkan padarnvariasi tegangan listrik % hasil produkrntertinggi diperoleh pada keeepatan pemanasanrn105 volt sebesar 38,82%.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain