Text
Kitosan dari cangkang rajungan (Portunus Pelagicus) sebagai inhibitor korosi baja karbon pada kondisi sesuai pipa sumur minyak bumi
Pada pertambangan minyak bumi, minyak mentah yang dihasilkan mengandungrngaram-garam klorida, sulfat, dan karbonat; asam-asam organik dengan massarnmolekul rendah; dan gas yang bersifat asam sehingga diasumsikan bahwa piparnyang digunakan dalam sumur produksi minyak bumi sangat rentan terhadaprnkorosi. Dalam penelitian akan dilaporkan mengenai potensi kitosan dari cangkangrnrajungan. Unutk meghambat laju korosi senyawa kithin yang dapat diprosesrnmenjadi kitosan melalui tahap deproteinasi, demineralisasi, depigmentasi danrndeasetilasi. Kitosan yang diperoleh memiliki derajat deasetilasi sebesar 67,20%.rnMetode yang digunakan untuk menguji aktifitas inhibisi kitosan adalah EISrn(Electrochemical Impedance Spectroscopy) dan polarisasi Tafel. Dari hasilrnpengukuran diketahui bahwa efisiensi inhibisi kitosan mencapai 82,85% padarnkonsentrasi maksimum 100 ppm dan suhu 65°C. Interaksi antara permukaanrnlogam dengan molekul inhibitor adalah fisiosorpsi dengan nilai ~Gads sebesar -rn24,536 k.J/mol mengikuti isotherm Freundlich.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain