Text
Mengenal dunia tasawuf (devinisi, asal-usul, tujuan, maqamat dan ahwal)
Tasawuf adalah ilmu yang bertujuan untuk mendekatkan manusia kepada Allah dengan sedekat-dekatnya dan agar manusia tidak tergoda dengan nafsu yang nikmatnya hanya sementara dan orientasinya hanya kepada dunia. Untuk itu, para sufi memiliki konsep tentang jalan (tariqat) menuju Allah. Jalan ini dimulai dengan latihan-latihan rohaniyah (riyadah), lalu secara bertahap menempuh berbagai fase, yang dikenal dengan maqam (tingkatan) dan hal (keadaan), dan berakhir dengan mengenal (ma'rifat) kepada Allah. Tujuam tasawuf adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah sedekat-dekatnya. Para sufi mencapai keadaan tersebut dalam keadaan yang berbeda-beda. Dalam memasuki dunia tasawuf, seorang sufi harus mengenal maqam dan ahwal. Maqam sering dipahami oleh para sufi sebagai tingkatan, yakni tingkatan seorang hamba di hadapan-nya, tingkatan ini sesuai dengan kesungguhan atau kerja keras manusia dalam hal ibadah dan latihan-latihan jiwa seperti pengendalian hawa nafsu dan semuanya yang berhubungan dengan pendekatandiri kepada-nya yang dilakukannya. Ciri khas maqam adalah menetap. Maqamat yang dilalui oleh para sufi berbeda satu dengan yang lainnya, karena kondisi psikologis antara satu dengan lainnya tidak sama. Ahwal adalah suatu keadaan atau kondisi jiwa yang dirasakan seseorang (sufi) yang mengiringi maqam tertentu dari sufi tersebut tanpa daya dan upaya. Ciri khusus hal ini adalah hanya sementara dan tidak bisa diusahakan. Ahwal antara sufi satu dengan sufi yang lainnya. Macam hal ini juga banyak.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain