Text
Terekat Dalailul Khairat dalam perspektif sosial budaya (studi kasus perilaku sosial pengikutnya di pondok Pesantren Darul Falah Jekulo Kudus)
Tarekat Dalailul Khairat adalah suatu tarekat yang dijalankan dengan puasa selama tiga tahun tanpa berhenti (selain di waktu yang diharamkan puasa menurut hukum Islam), dan setiap hari membaca kitab Dalailul Khairat (tidak terikat oleh waktu tertentu), cara menjalankannya tidak terikat oleh tempat (ribat), dan tidak dibimbing langsung oleh Syeikh (guru). Al-Qur'an melihat bahawa agama dan kebudayaan keduanya berbeda dan harus dibedakan secara jelas, tetapi tidak dapat dipisahkan. Dengan demikian, Islam (al-Qur'an) menjadi dialogis dengan ruangan dan waktu. Agama yang universal itu akan selalu menemukan relevansinya dengan tuntutan khusus dan nyata dari para pemeluknya, menurut ruang dan waktu, disertai dinamika dan vitalitasnya. Dalam melakukan Dalailul Khairat dengan perilaku-perilaku yang baikselama tiga tahun, terbetuklah suatu kebiasaan berperilaku baik, yang sifatnya agak memaksa, maka kebiasaan tersebut menjadi semacam hukum, berarti Tarekat Dalailul Khairat mempunyai pengaruh positif terhadap perilaku sosial yang positif. Perilaku-perilaku sosial yang diwujudkan pengikut Dalailul Khairat antara lain seperti rajin, sabar, qana'ah, tasamuh, istiqamah, mentaati peraturan, jujur, dan kerja keras.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain