Text
Kajian pemberian pakan alternatif terhadap konsumsi, kecernaan, dan efisiensi penggunaan pakan pada jelarang paha putih (Ratufa Affinis Raffles, 1821)
Empat ekor jelarang paha putih (Ratufo affinis) terdiri dari satu jantan dan tiga betina digunakan dalam penelitian inirnuntuk mengetahui pengaruh pemberian pakan alternatih terhadap konsumsi, kecernaan, dan efisiensi penggunaanrnpakan. Selama peneliti;PR yang berlangsung, masing-masing jelarang ditempatkan di dalam kandang individu yangrndilengkapai dengan kotak tidur. Pakan yang diberikan terdiri dari jambu biji (Psidium guajava), jagung manis (Zearnmays), kelapa (Cocos nucifera), J,..acang tanah (Arachis hypogea), ketimun (Cucumis sativus), tauge kacang hijau (Vignarnradiata), dan biji bunga matahari (Helianthus annuus). Pemberian bahan pakan tersebut berdasarkan kesukaanrnjelarang akan biji-bijian di habitat aslinya. Pakan dtberikan secara cafttaria dan air minum tersedia ad libitum. Hasilrnpenelitian menunjukkan rataan konsumsi bahan kering oleh jantan 45,95 glekorlhari dan betina 39,14 glekorlhari;rnproteinn kasar oleh jantan 6,99 glekor/hari dan betina 5,76 glekor/hari; energi bruto oleh jantan 2392 kallekorlharirndan betina 2116 kal!ekorlhari. Rataan Pertambahan bobot badan jelarang jantan lebih tinggi daripada betina masingrn6,43 glekor/hari dan 4,88 glekor/hari. EPP jelarang jantan 13,99% dan betina 12,63%. Rataan nilai bahan organikrntercerna atau Total Digestible Nutrient (TDN) lebih tinggi pada jelarang betina 95,41 o/o dibandingkan jelarang jan tanrn92,68%, demikian pula nilai-energi tercerna atau Digestible Energy (DE) lebih tinggi pada jelarang betina 93,60%rndibandingkan jelarang jantan 91,17%.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain