Text
Pemberdayaan kaum du'afa dalam al-Qur'an dalam persfektif ayat-ayat ekonomi
Du'afa adalah Kehidupan kenyataan. Keberadaan mereka bukan sesuatu tanpa makna. Sudah ketetapan Allah, bahwa Dia menciptakan manusia dalam kondisi yang mendasari berbeda. Perbedaan kegiatan bekerja dalam kehidupan manusia, karena hidup tidak mungkin tanpa perbedaan. Tapi biasanya du'afa menjadi bagian dari masyarakat yang tidak langsung dianggap sebagai kelompok marginal, yang kadang-kadang kehadiran mereka tidak diharapkan. Dan jika hal ini dibiarkan bisa dianggap terpinggirkan kelompok merupakan penyebab penundaan dalam pengembangan dan kemajuan suatu negara, untuk sesuatu yang lebih ekstrim jika du 'afa tidak diberdayakan oleh upaya yang mencoba untuk meningkatkan standar hidup bergerak menuju yang lebih baik atau dapat mencapai sejahtera maka tingkat kejahatan suatu negara akan menjadi berkurang. Dari sini dapat dipahami bahwa ada kewajiban orang kaya untuk meringankan kemiskinan yang terjadi pada du'afa , tanggung jawab tentu saja, bagaimana upaya untuk kesejahteraan du'afa . Salah satu upaya yang dilakukan oleh lembaga pengentasan of Microfinance bernama Syariah BMT (Baitul Maal wat Tamwil). BMT berkomitmen untuk membantu dalam defisit unit usaha yang ada di masyarakat dengan menawarkan bantuan dari Baitu Maal mereka mendirikan distribusi zakat, donasi, sadaqah dan hibah lainnya, atau kerjasama korban dalam bentuk bisnis pembangunan yang dikelola oleh kerjasama Treasury Tamwil baik dalam bentuk murabahah, mudharabah, syirkah dan lainnya yang. namun, diharapkan kerjasama, antusiasme yang tinggi kesediaan administrator BMT dalam rangka mewujudkan cita-cita pendiri BMT disematkan bila dilakukan, yaitu untuk mengentaskan kemiskinan dengan memberdayakan du'afa.rn
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain