Text
Pemanfaatan keberadaan candi muara takus bagi masyarakat desa muara takus Kecamatan XIII Koto Kabupaten Kampar Riau
Sebagai obyek wisata, Muara Takus tidak membuat kemajuan yang signifikan karena yangrnkondisi fisik yang terbatas dan penggunaannya meskipun fakta de bahwa Candi Muara Takus adalahrnsebenarnya onlu warisan budaya obyek wisata dalam bentuk candi. Candi inirndiyakini dihubungkan ke Sriwijaya Raya sebagai Kerajaan Melayu pertama dirnIndonesia.rnPemerintah daerah sebagai salah satu yang bertanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkanrnpotensi pariwisata di daerah yang cenderung merasa puas dengan kondisi saat inirnCandi. Akibatnya, para pemangku kepentingan pariwisata di Riau (bureas wisata) enggan untukrnmengambil bagian dalam membuat sebagian candi sebagai obyek wisata. Oleh karena itu, reserach inirnberfokus pada persepsi pemerintah dan semua stakeholdres dalam menanggapirnKondisi yang ada Takus Candi Muara sebagai resouce pariwisata di Riau. MuararnTakus Candi di bawah pengawasan Balai Arkeologi Payakumbuh (FHErnPayakumbuh archae Dewan logis) di Provinsi Sumatera Barat. Ini telah menjadirnhalangan untuk pemerintah affort Provinsi Riau 's untuk melakukan pengawasan terhadap candirnsitus. Jarak juga menjadi kendala lain dalam bahwa jarak antararnibukota Provinsi Riau dan situs ini 135 kms sedangkan jarak antara kotarnPayakumbuh dan situs ini hanya 5 km.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain