Text
Komunikasi efektif dalam penyelamatan patung Pangulubalang terhadap potensi konflik dilema vertikal di Kabupaten Simalungun
Tulisan ini berawal dari peninjauan balai Arkeologi Medan terhadaptemuan berupa patung Pangulubalang di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Peninjauan saat itu memiliki situasi kegentingan (urgensi) karena peninjau harus berusaha menyelamatkan patung tersebut dari niat pemusnahan oleh masyarakat ahli waris. Tulisan ini mencoba meninjau sejauh mana urgensi pentingnya komunikasi yang efektif dilakukan saat aparatur pemerintah melakukan penyelamatan benda yang diduga cagar budaya dengan semaksimal mungkin menghindari potensi konflik vertical. TUlisan ini menggunakan penalaran induktif yang berawal dari pembahasan setiap data yang selanjutnya menarik sebuah kesimpulan yang bersifat umum. Data-data yang dapat disimpulkan, dianalisis dan diinterpretasi untuk ditarik menjadi tawaran solusi model kebijakan penyelamatan benda yang diduga cagar budaya seperti patung Pangulubalang yang ada di Kabupaten Simalungun.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain