Text
Makna Penguburan bersama masa prasejarah dan tradisinya di Sumatera Bagian Utara
Keterbatasan informasi yang dihasilkan dari data arkeologi masa prasejarah menjadikan proses interpretasi sebuah kebudayaan terkendala. Untuk itu diperlukan informasi pembanding baik dalam konteks kesesuaian budaya, ruang dan waktu. Keberadaan dua kerangka manusia di dalam satu liang kubur merupakan salah satu contoh diperlukannya upaya pembanding tersebut. Hal itu akan dapat memberikan gambaran awal makna yang tersirat dari temuan arkeologis dimaksud. Metode pembanding dimaksud yakni etnoarkeologi, yaitu dengan melihat prosesi penguburan wilayah sekitar Kabupaten Aceh Tengah, yaitu di wilayah Batak Toba, Karo, dan wilayah budaya Nias.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain