Text
Seni ukir kayu masyarakat kampung loloan di Jembrana Bali dalam dimensi sejarah
Seni ukir di Kampong Loloan muncul pada gcncrasi kedua yaitu sekitar tahun 1817 berkat lancarnyarnhubungan pcrdagangan dan transportasi antar daerah dcngan Jcmbrana. Seni ukir dan rumah pcnggungrnmcrupakan suatu kebanggaan dan sebagai status social bagi pemiliknya. Karena rumah panggung masihrnmcrupakan ciri dari kebudayaan Melayu di Loloan maka seni ukir tidak bisa terlepas dan selalu ada dalamrnrumah panggung.Scni ukir ini kerap tcrjalin dengan seni khat (kaligrafi). Seni khat mcrupakan suaturnkeistimewaan scni ukir yang sering didapati mcnghiasi bangunan-bangunan Islam. Oleh karena itu, scnirnini bukan semata-mata untuk mcmenuhi pcrwujudan seni untuk scni atau sebagai pantulan dan jelmaanrnrasa indah saja. Namun ia juga memberi kesan lain yang lebih mendalam yaitu kesan keindahan yangrnmendckatkan kcpada perikemanusiaan dan rasa ketuhanan. Pclbagai motif itu terjalin dengan keindahanrnayat-ayat ai-Quran, hadis-hadis dan kata-kata hikmat yang dapat menambat hati dan perasaan masyarakatrnpcnganutnya.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain