Text
Fungsi dan makna upacara dewa meseraman di pura panti timrah desa Paksabali, Klungkung, Bali
Upacara Dcwa Meseraman merupakan salah satu upacara sakral yang dilaksanakan sccara rutin setiap 6rn(cnam) bulan sckali olch masyarakat Paksabali Klungkung. Upacara ini dilaksanakan karena masyarakatrnmenyadari bahwa kemampuan mcreka dalam mcnembus dunia spiritual san gat terbatas, sehingga mengambilrncara lain yakni dalam bcntuk seperangkat upakara. Saran a-saran a pcrscmbahan ini dimaknai olch masyarakatrnsccm·a simbolis scbagai media pcnghubung mcnuju Tuhannya bcrdasarkan keyakinan yang dimiliki. Bctaparnpentingnya memahami simbul-simbul sebuah upacara sakral dcmi menghidari pcnyimpangan makna yangrntcrkandung dalam upacara terscbut. Upacara Dewa Mescraman secara simbolis bcrfungsi sebagai penunjukrnlingkaran kchidupan manusia yang dijalani oleh masyarakat setempat menuju keseimbangan hubunganrnmanusia dengan manusia, manusia dcngan alam, dan manusia dengan Tuhannya. Setiap tahapan proscsirnupacara dan sarana-sarana yang dipcrgunakan mengandung makna tcrsendiri tcntangjalan kehidupan yangrnpatut dipahami olch masyarakat sctempat sebagai pengempon pura.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain