Text
Dang Hyang Nirartha dan Kawangsan di Bali
Dang Hyang Nirartha adalah Tokoh Sejarah yang menjadi Tokoh legendaris masyarakat Bali, baik sebagairnUlama Hindu yang memperkuat akar-akar agama dan kebudayaan Hindu, baik sebagai budayawan denganrnkarya sastra dan filsafatnya serta arsitektur puranya, maupun sebagai tokoh yang berhasil mengadakanrnpembakuan stratifikasi sosial masyarakat Bali. Dang Hyang Nirartha adalah cicit Mpu Bharadah (generasirnke empat Mpu Bharadah). Mpu Bharadah adalah seorang pendeta utama Kerajaan Kadiri dalam masarnpemrrintahan Erlangga. Pendeta ini ikut menentukan pembagian Kerajaan Kadiri menjadi dua, yaitu Daharndan Jenggala. Nirartha lahir dari perkawinan antara Dang Hyang Smaranata dengan Dewi Diah Sumawati.rnKeluarga Dang !!yang Smaranata beristana di Daha (Jawa Timur). Beliau dahulunya migrasi ke Bali sckitarrntahun 1546-1550 M. Pada masa itu Bali sedang berada pada puncak kebesarannya, di bawah pemerintahanrnRaja Dalcm Waturenggong. Dang I! yang Nirartha, selain sebagai seorang pendeta, ternyata juga memilikirnberbagai keahlian lain. Sebagai seorang Ulama, beliau telah berhasil mengadakan pembaharuan untukrnmemperkuat akar-akar budaya dan ajaran agama Ilindu di Bali, dengan menyebarkan Sekte Siwa. Sebagairnseorang sastrawan, Dang Hyang Nirartha telah mcmperkaya khasanah kesusastraan Bali, dcngan beberaparnkarangannya, baik dalam bentuk sastra, filsafat, agama dan sejarah. Keahlian dan keberhasilan Dang HyangrnNirartha dalam berbagai bidang itu, telah menempatkannya pada status yang tertinggi, sebagai cikal-bakalrnWangsa Brahmana Ciwa di Bali.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain