Text
Kesiagaan manajemen pelayanan rawat inap pasien demam berdarah dengue (DBD) di masing-masing tiga puskesmas rawat inap, Kabupaten Ponorogo dan Madiun Provinsi Jawa Timur
Jumlah pasien DBD pada tahun 2008, secara nasional tercatat 136.333 dengan angka kematian (CFR) 0, 86% dan angka insiden 60,06 kasus per 100.000 penduduk. Target pemerintah terkait insiden DBD adalah 20 kasus per 100.000 penduduk. Di Kabupaten Ponorogo, sampai Bulan November 2009 angka kematian akibat DBD meningkat lebih dari 300% dibanding tahun sebelumnya. Dari 739 kasus dengan 2 pasien meninggal dunia (CFR 0,27%) menjadi 1065 kasus dengan 9 pasien meninggal dunia CFR 0,84%). Sedangkan di Kabupaten Madiun pada waktu yang sama, justru mengalami penurunan angka kematian akibat DBD lebih dari 60%. Dari 289 kasus dengan 8 pasien meninggal (CFR 2, 7%) menjadi 193 kasus dengan Z pasien meninggal (CFR 1,03%). Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi kesiagaan manajeman pelayanan rawat inap pasien DBD di Kabupaten Ponorogo dan Madiun. Metode: lni merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Dengan sampel tiga puskesmas rawat inap dengan kasus DBD tertinggi disetiap kabupaten. Hasil penelitian menunjukkan bahwajumlah tenaga kesehatan di tiga puskesmas rawatrninap di Kabupaten Madiun lebih banyak.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain