Text
Effectiveness of conventional and syariah monetary policy transmission
Tujuan- Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan efektivitas transmisi kebijakan moneter melalui instrumen konvensional dan syariah melalui jalur suku bunga dan jalur bagi hasil/ margin, untuk mengendalikan tingkat harga (inflasi) dan memacu pertumbuhan ekonomi (output). Metodologi- Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan Vector Auto Regressive (VAR) / Vector Error Corection Model (VECM) untuk melihat pengaruh shock dan pengaruh jangka panjang terhadap inflasi dan output. Variabel yang digunakan adalah suku bunga SBI, suku bunga PUAS, suku bunga deposito, dan suku bunga kredit serta dari sisi syariah adalah imbal hasil SBIS, imbal hasil PUAS, bagi hasil deposito, dan margin pembiayaan. Penelitian ini akan melalui Uji Akar Unit, Uji Derajat Integrasi dan Uji Kointegrasi, Uji Kausalitas, estimasi VECM dan IRF menggunakan data time series bulanan dari tahun 2009 s/d 2012. Hasil- Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji kusalitas Granger, secara keseluruhan, alur transmisi kebijakan moneter konvensional sesuai dengan teori sedangkan alur transmisi kebijakan moneter syariah belum dapat diidentifikasi secara jelas dan terputus diimbal hasil / profit dan loss sharing deposito. Kesimpulan- Berdasarkan estimasi VECM diketahui bahwa dalam jangka panjang instrumen syariah merupakan instrumen yang tepat dalam mengendalikan tingkat inflasi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain