Text
Detecting internal control problems based on coso and Islamic perspective: case on smes
Tujuan- Keberadaan Usaha Kecil Menengah (UKM) selama ini mampu menjadi sumber nafkah masyarakat dan menyerap banyak tenaga kerja, meskipun memiliki kontribusi nilai tambah yang relatif lebih kecil dari pada usaha berskala Besar. Jumlah pelaku ekonomi UKM tersebar di seluruh pelosok wilayah prekotaan hingga pedesaan. Akan tetapi banyak permasalahan yang dihadapi UKM. Permasalahan tersebut disebabkan oleh karakteristik unik dari UKM, yaitu pertama, lemahnya kemampuan manajerial karena keterbatasan sumber daya manusia serta monitoring yang jarang dilakukan oleh pimpinan ataupun pemilik. Kedua, lemahnya penguasaan teknologi dan informasi dalam melaksanakan kegiatan operasional. Kedua, masalah tersebut berakibat pada lemahnya pengendalian internal. UKM juga menghadapi masalah dalam mengembangkan skala usahanya yaitu terbatasnya akses permodalan kepada pihak perbankan dan lembaga keuangan karena kurangnya transparansi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi sampai sejauh mana masalah yang timbul dalam aplikasi dan penilaian pengendalian internal yang dilakukan UKM. Metode- Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan cara observasi langsung, wawancara dan kelengkapan dokumentasi usaha yang dimiliki oleh perusahaan. Materi penelitian adalah 29 UKM yang terdiri atas 19 UKM bergerak di bidang perdagangan dan 10 UKM bergerak di bidang jasa. Semua UKM berlokasi di Kota Malang. Deteksi pelaksanaan dan penilaian internal kontrol dalam penelitian ini berdasarkan kerangka kerja COSO dan perspektif Islam. Hasil- Indikator aktivitas pengendalian internal yang menerapkan kelima prinsip kerangka kerja COSO difokuskan pada tiga lapis. Lapis pertama yaitu area pengendalian mandiri. Lapis kedua adalah area pengendalian lingkungan dan lapis ketiga adalah area pengendalian independen. Sementara Perspektif Islam difokuskan pengendalian internal pada aktivitas bisnis berdasarkan Al-Qur'an dan Hadis. Hasilnya berasal dari aplikasi dan penilaian berdasarkan kerangka COSO dan perspektif Islam yang saling melengkapi dalam meningkatkan praktik pengendalian internal. Kesimpulan- Deteksi masalah pengendalian internal dalam penelitian ini umumnya disebabkan oleh kurangnya keterampilan manajerial karena sumber daya manusia yang terbatas dan kurangnya pengawasan yang jarang dilakukan oleh manajer atau pemilik, kurangnya teknologi dan informasi untuk melaksanakan operasi dan apalagi sistem informasi akuntansi belum mapan. Hasil penelitian diharapkan dapat membantu manajemen dalam merancang dan menerapkan sistem pengendalian internal yang efektif dan dapat memberi jaminan kemudahan akses terhadap permodalan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain