Text
Arsitektur rumah tradisional di sumbawa besar Nusa Tenggara Barat
Bentuk suatu bangunan tradisional atau arsitektur tradisional adalah suatu media atau komunikasi untukrnmenyampaikan arti yang dikandung oleh bentuk itu sendiri atau untuk menyampaikan pesan tertentu darirnarsitek kepada masyarakat sebagai penerima Dengan demikian maka bentuk bangunan arsitektur merupakanrnlam bang atau simbol yaitu benda yang telah diberi suatu nilai atau arti tertentu oleh orang atau masyarakatrnyang mcnggunakan objck itu sebagai simbol. Suatu bentuk bangunan arsitektur terdapat relasi maknawirnatau relasi pembcrian arti oleh masyarakat pendukung suatu kebudayaan sesuai dengan konsepsi-konsepsirnsistem budaya yang melatarbelakanginya. Dalam setiap kebudayaan, simbol-simbol yang ada cendcrungrnuntuk dibuat dan dimcngcrti oleh warga masyarakat pendukungnya berdasarkan atas konsep-konsep yangrnmempunyai arti tctap dan disepakati bersama dalam jangka waktu tertentu. Dalam menggunakan simbolsimbol,rnbiasanya scscorang melakukan bcrdasarkan aturan-aturan untuk membentuk, mengkombinasikan,rnmcngkatagorikan bcrmacam-macam simbol dan menginterpretasikan simbol-simbol yang dihadapi ataurnyang mcrangsang. Secara umum tcrdapat suatu kesatuan gaya dalam penampilan fisik banguna yang didapatirnpada bebcrapa lokasi desa seperti di Sumbawa Besar. Kesatuan ini secara spesifik telah mewujudkan cirirnkarakteristik arsitcktur yang disc but arsitcktur rumah tradsional Sumbawa Besar. Secara umum pula jenisjenisrnbangunan tradisional tersebut terdiri dari empat bangunan utama yaitu : rumah tinggal, rumah ibadat,rndan lumbung. Arsitektur rumah tradisional di Sumbawa Besar menurut struktur bentuknya dibedakan atasrntiga bagian pcnting yang tiap-tiap bagian mengandung arti dan fungsi tersendiri terbagi atas tiga bagianrnruang dengan fungsinya secara eklektik memiliki fungsi sosial, simbolis dan religius.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain