Text
Etnosains, diskursif dalam epistemologi Antropologi (sebuah pemikiran)
Di era globalisasi pcrkcmbangan ilmu pengetahuan semakin maju dan penemuan-penemuan baru telahrnbanyak membcri gaya atau pola pikir sekarang ini. Begitu juga dalam perkembangan ilmu-ilmu sosial,rntelah banyak pula dilakukan dekonstruksi terhadap teori terdahulu, yang sudah dianggap tidak dapat lagirnrepresentatif dalam menyelesaikan pcrmasalah pada era kekinian. Ilmu Antropologi salah satu ilmu sosialrnyang juga mengalami situasi seperti itu. Pada abad ke-18 sampai abad ke-20, ilmu Antropologi san gat ken talrndengan aliran positivisme, aliran ini hampir mengusai setiap ranah dan mainset keilmuannya. Setelah adanyarnpenemuan teori-teori baru, terlebih memfokuskan pada fenomena sosial, maka aliran ilmu Antropologi telahrnmemasuki pada berbagi masa dan varian yang dapat dilihat yaitu, telah mulai mengkaji fenomena-fenomenarnsosial budaya dengan menggunakan teori-teori mutakhir, salah satunya dengan menggunakan etnosainsrnyang akan dikaji dalam tulisan ini.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain