Text
Hegemoni pemerintah dan resistensi wetu telu suku Sasak di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara
Pulau Lombok salah satu pulau dihuni oleh berbagai etnik seperti Sasak, Bali, Madura, Samawa, Mbojo,rndan Sunda. Sebelum masuknya pengaruh-pengaruh agama ke Pulau Lombok, bahwa suku asli Lombokrnsudah memiliki suatu keyakinan seperti melakukan persembahan pada roh ataujiwa dan benda-benda yangrndianggap keramat yang tetap menyatu pada tradisi leluhumya yang disebut kepercayaan Wetu Telu. Adanyarntransformasi pemahaman terhadap Wetu Telu disebabkan adanya perbedaan kajian serta pandangan terhadaprnnilai-nilai yang terkandung dalam keyakinan penganut Wetu Telu Suku Sasak terhadap budaya lain dalamrnsuatu ajaran sehingga memunculkan kesenjangan antara harapan (das sol/en) dan kenyataan (das sein)rndalam mempertahankan kearifan lokal budaya Suku Sasak. Kesenjangan tersebut menimbulkan resistensirnWetu Telu Suku Sasak yang menyebabkan peneliti tertarik untuk mengkaji hubungan yang terjadi padarnmayarakat Suku Sasak di Lombok Nusa Tenggra Barat. Dengan demikian peneliti tertarik mengangkatrnpermasalahan Bagaimana resistensi Wetu Telu Suku Sasak terhadap hegemoni pemerintah di KecamatanrnBayan Kabupaten Lombok Utara" ? Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan resistensi Wetu Telu SukurnSasak terhadap hegemoni pemerintah
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain