Text
Evaluasi lmplementasi jampersal di Kota Mataram (implementation evaluation jampersal at Mataram)
Program Jampersal diluncurkan tahun 2011 bertujuan untuk menurunkan kematian ibu dan bayi. Propinsi NTB, salah satu propinsi penyumbang Angka Kematian lbu (AKI) tertinggi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Jampersal di Kota Mataram. Metode: Penelitian dilakukan tahun 2012 di Puskesmas Karang Taliwang dan Karang Pule di Kota Mataram, dengan disain cross sectional. Sampel penelitian adalah ibu hamil, ibu bersalin, dan ibu nifas yang diambil dari data kohort ibu di puskesmas terpilih pada periode oktober 2011 April 2012. Pemilihan sampel dilakukan secara acak sebanyak 70 orang di masing-masing puskesmas terpilih. Hasil: Sebagian besar 82,9% pengguna Jampersal memanfaatkan program Jampersal untuk pemeriksaan kehamilan 79,3%, pertolongan persalinan 45,7%, pemeriksaan pasca melahirkan 37,9% dan pemeriksaan bayi baru lahir 32,9%. Sebanyak 59,4% pengguna Jampersal melakukan pemeriksaan kehamilan di puskesmas, 34,9% polindes dan 2, 8% tempat praktek dokter kandungan. Hampir semua pengguna Jampersal melakukan pelayanan kesehatan ke tenaga kesehatan, namun masihrnditemukan 10% yang melakukan persalinan ke tenaga no kesehatan. Sampel bukan pengguna Jampersal sebagian besarrn50% melakukan pertolongan persalinan bukan di fasilitas kesehatan. Kesimpulan: Program Jampersal disambut antusiasrnoleh masyarakat Kota Mataram khususnya masyarakat yang kurang mampu. Sebagian besar 62,9% sampel mengetahuirnprogram Jampersal sebagai jaminan persalinan yang diberikan secara gratis. Walaupun dalam pelaksanaannya masihrnbelum semua melakukan di fasilitas kesehatan dan ke tenaga kesehatan karena faktor budaya yang masih ikut berperan,rnterutama pada saat pertolongan persalinan karena mereka masih ada yang ke tenaga non kesehatan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain