Text
Analisis ketersediaan dan pola peresepan obat di rumah sakit pemerintah di Indonesia (analysis of prescribing pattern and the availability of medicines at general hospitals in Indonesia)
Analisis ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ketersediaan dan pola peresepan obat di rumah sakit pemerintah sebagai komponen akses terhadap obat. Metode: Studi merupakan analisis non intervensi dengan menggunakan data Riset Fasilitas Kesehatan (Rifaskes) 2011. Sampel adalah 40 item obat esensial yang disurvei di rumah sakit pemerintah yang berada diseluruh kabupaten/kota di Indonesia. Analisis deskriptif bivariat untuk menganalisis ketersediaan 40 item obat yang ada dan pola peresepan dokter di RS serta menganalisis ketersediaan obat-obatan yang dibutuhkan untuk 5 penyakit terbanyak secara nasional di rumah sakit. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ketersediaan obat-obatan di RS Pemerintah cukup baik kecuali ketersediaan fixed dose combination untuk tuberculosis, vitamin A dan vaksin yang merupakan obat program dinas kesehatan. Penulisan resep obat generik oleh dokter rumah sakit adalahrn62,1% untuk pasien dewasa dan 62,6% untuk pasien anak dan penulisan resep obat esensial baik yang generic maupunrnbermerek adalah 32,6% untuk pasien dewasa dan 35,2% untuk pasien anak. Kesimpulan: pola penulisan resep obat dirnrumah sakit belum rasional. Saran: Pemerintah sebaiknya melakukan pembinaan terus menerus mengenai peresepan dan penggunaan obat yang rasional serta mengupayakan sistem incentif bagi dokter dan apoteker yang memberikan pelayanan obat yang rasional agar akses terhadap obat dapat lebih baik. rn
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain