SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Pesantren dan upaya pendidikan kesehatan reproduksi remaja (pesantren and adolescent reproductive health education effort)

Gunawan, Ridwan - Konferensi;

Di bidang kesehatan, pesantren belum berfungsi secara maksimal. Meskipun sudah ada Pas Kesehatan Pesantren, tapi kegiatan promosi dan edukasi kesehatan reproduksi belum berjalan dengan baik. Problem seksualitas dan reproduksi remaja bisa menjadi ancaman serius terhadap potensi pesantren yang didominasi oleh remaja. Studi ini berusaha untuk mengungkap pendidikan kesehatan reproduksi pada komunitas pesantren, khususnya sistem pengajaran, materi,rnfaktor-faktor pendukung dan penghambat pendidikan kesehatan reproduksi. Metode: Penelitian kualitatif yang dilakukanrndi enam pesantren. Mengambil dua pondok pesantren di setiap daerah studi di Kabupaten Sampang, Balikpapan danrnLombok Barat secara purposif. Wawancara mendalam dilakukan kepada pengelola, pengajar dan santri. Hasil: Pendidikanrnreproduksi telah dilakukan di pesantren. Materi kesehatan reproduksi banyak merujuk pada kitab-kitab keislaman klasikrn(kitab kuning). Metode pengajaran yang digunakan adalah bandongan (pengajian bersama), bersifat monolog, dan tidakrnada sesi tanya jawab. Faktor pendukung pendidikan kesehatan reproduksi di pesantren adalah ketersediaan santri dalamrnjumlah besar, tingginya komitmen dan tanggung jawab pengasuh pesantren serta tidak terbatasnya waktu pendampinganrnkepada para santri. Faktor penghambat keterbatasan pemahaman terhadap masalah kesehatan reproduksi, minimnyarnketerbukaan masyarakat pesantren (tabu) dan keterbatasan sarana prasarana penunjang, serta kurangnya dukunganrnpihak luar pesantren terkait persoalan pelayanan kesehatan reproduksi remaja. Rekomendasi: Perlu pengayaan materi,rnvariasi metode, penguatan pengetahuan dan keterampilan pendidik. Perlu ditata kelembagaan dan berkoordinasi denganrnberbagai pihak terkait agar semuanya bisa berperan aktif. Evaluasi berkelanjutan dan pihak yang bertanggung jawabrndibutuhkan untuk kesinambungan program.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
Buletin penelitian sistem kesehatan
No. Panggil
614.016 Bul
Penerbit
: ., 2013
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1410-2935
Klasifikasi
614.016
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol. 16, No. 3, Tahun
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?