Text
Sinergi kebijakan fiskal dan moneter pada sektor rill
Salah satu penyebab rendahnya pertumbuhan dan kontribusi sektor riil adalah kebijakan ekonomi, baik fiskal dan moneter yang kurang mendukung pelaku ekonomi di sektor riil. Dari sisi fiskal, besaran anggaran dapat dilihat untuk sektor riil (misalnya Pertanian) yang kurang dari 5 persen. Jumlah dana yang masih minim ini dinilai sulit untuk mengembangkanrnsektor pertanian. Dari sisi moneter, suku bunga dinilai masih terlalu tinggi dan menyebabkan pelaku ekonomi di sektor riil cukup sulit untuk mendapatkan akses permodalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter untuk mendukung sektor riil. Penelitian ini menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) melalui distribusi kuesioner kepada responden UKM di Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat suku bunga dan akses modal untuk lembaga keuangan merupakan faktor yang dipertimbangkan oleh UKM dalam memperoleh (kebijakan moneter) kredit. Di sisi lain, subsidi bahan baku dan bahan bakar juga menjadi perhatian utama bagi mereka untuk meningkatkan hasil produksi (kebijakan fiskal).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain