Text
Padi Ketan dan pemupukan nitrogen sticky rice and nitrogen fertilizer
Berbagai varietas padi ketan telah dilepas oleh Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BBPADI), Salah satunya adalah B102998-MR-116-2-4-1-2 (Ciasem). Ketan Ciasem dilepas sebagai varietas dengan keunggulan potensi hasil cukup tinggi, tahan terhadap Wereng Satang Coklat (WBC) biotipe 2,agak tahan WBC biotipe 3, dan tahan penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB) strain Ill dan IV, serta dengan yang lebih genjah (115-120 hari) dan mutu gabah yang lebih baik. Namun demikian, sampai saat ini di tingkat petani varietas ketan Ciasem masih kurang populer dibanding Ketan Lusi. Untuk mengetahui perbedaan karakter agronomis antara ketan Lusi dan Ciasem telah dilakukan penelitian dengan perlakuan berbagai level pupuk Nitrogen (.N). Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan BBPADI Sukamandl padarnMusim tanam (MT) 1 2011 dengan menggunakan rancangan petak terpisah 3 ulangan. Dosis pemupukan N sebagai petak utama dan varietas sebagai anak petak. Dosis perlakuan N terdiri atas 4 taraf yaitu No (Tanpa pemupukan), N1 (100 kg Urea/ha), N2 (250 kg Urea/ha), dan N3 (350 kg Urea/ha), sedangkan varietas anak petak terdiri atas 2 taraf yaitu Ketan Lusi (A) dan Ketan Ciasem (B). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Padi Ketan Ciasem selain berumur lebih genjah dan berpostur lebih pendek serta jumlah anakan produktif yang lebih banyak, persentase distribusi asimilat ke bagian malai lebih tinggirnNamun jumlah gabah isinya lebih rendah dibandingkan Lusi. Oleh karena itu tingkat hasil Lusi dan Ciasem setara. Dosis pupuk N yang optimal untuk kedua varietas padi ketan ini adalah 250 kg Urea/ha .rn
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain