Text
Pemanfaatan dan pengolahan pupuk organik dari limbah tanaman jagung dan kulit coklat
Kegiatan IbM Kelompok Tani Jagung dan Coklat ini bertujuan 1) memberi solusi kepada mitrarnKelompok Toni Jagung Sejahtera dan Kelompok Toni Coklat Saroha untuk mengatasi kekuranganrnpupuk organik dengan memanfaatkan lim bah tanaman jagung dan coklat yang cukup melimpahrndalam usaha meningkatkan produktivitas tanaman dan mensukseskan program pertanianrnorganik, 2} membuka peluang membuka usaha baru pupuk organik. Target khusus yang inginrndicapai adalah publikasi jurna/, /aporan kegiatan, aspek produksi dan manajemen. Luaranrnkegiatan adalah produk pupuk organik lim bah tanaman jagung dan coklat berkualitas (fisik danrnkandungan unsur hara), desain alat perajang mekanik limbah pertanian dan rencana bisnisrnsederhana pupuk organik. Metode yang diterapkan adalah penyuluhan, rancang alat perajangrnmekanik limbah organik, pelatihan dan peraktek produksi serta penyuluhan perencanaan bisnisrnsederhana pupuk organik. Kegiatan melibatkan tiga orang dosen dan duo mahasiswa. Mitrarnkegiatan adalah kelompok toni jagung Sejahtera dan kelompok toni coklat Saroha. Hasi/ kegiatanrnmenunjukkan bahwa 80 % kelompok toni kedua mitra mampu mengolah pupuk organik darirnlimbah kulit coklat dan limbah batang serta daun jagung dalam waktu 10 hari. Kualitas teksturrnpupuk organic baik yaitu tidak berbau, tidak berair, gembur, tidak panas dan warnanya hitam.rnKualitas unsur hara .masing-masing pupuk limbah jagung, coklat dan campuranlimbah jagung danrncoklata dalah ratio C/N 8,4; 8,8 dan 9,0 yang sudah mendekati ratio C/N tanah, kadar K;O 1,60 %;rn1,52% dan 1,58% serta kadar P20 5 adalah 3,15%; 2,50% dan 3,00%. Hal ini menunjukkan bahwarnzat orgonik limbah telah terurai menjadi unsur hara yang menyuburkan tanah dan mudah diseraprntanaman. Kelompok toni mitra mengembangkan pembuatan pupuk dengan menggunakan limbahrntanaman/batang pisang yang ada di lokasi pada soot sebelum panen jagung. Kapasitas alatrnperajang mekanik yang digunakan dapat memotong 500 kg limbah pertanian/jam. Sebanyak 50%rnkelompok toni mitra berminat berwirausaha baru pupuk organik dan 50% lagi sementara hanyarnuntuk memenuhi kebutuhan pupuk tanamannya. Kelampok toni mitra ini memerlukan pembinaanrnlanjutan baik do/am penyempurnaan produksi, pengemasan maupun pemosaran produksinya.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain