Text
Pemanfaatan ekstrak tanaman sebagai pestisida alami (biopestisida) dalam pengendalian hama serangga
Penggunaan pestisida sintetik saat ini diketahui telah memberikan dampak negatif bagi manusia danrnekosistem. Selain membahayakan bagi kesehatan manusia, juga dapat memotikan organisme nontargetrndan merusak keseimbangan ekosistem. Biopestisida merupakan pestisida a/ami yang berasal darirntanaman. Penggunaan biopestisido ini diketahui lebih oman dibandingkan pestisida sintetik. Kandunganrnmetabolit sekunder pada beberapa jenis tanaman diketahui memiliki efektifitas dalam membasmi ham arnserangga. Efek pemberian ekstrak tanaman diantaranya adalah sebagai repellent, anti-feeding, danrntoksik. Beberapa jenis metabalit sekunder seperti rotenon, azadirachtin, quassin, nicotine, pyrethrin,rnpiperin diketahui efektif mempengaruhi hama serangga baik secara fisik, /isiologis maupun genetis.rnBeberapa jenis tanaman yang telah diketahui efektif sebagai biopestisida adalah Azadirachta indica,rnNicotiana tabaccum, Thymus satureoides, Origanum compactum, Acalypha gaumeri, Annona squamosa,rnArtemisia absinthium dan Achillea millefolium. Jenis-jenis tanaman tersebut dapat memberikan efekrnmematikan bagi beberapa jenis hama serangga seperti jenis Aphididae, Microtheca ochroloma,rnTribolium castaneum, Bemisia tabaci, Sitaphi/us oryzae, dan Sitophilus granarius.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain