Text
Utilisasi pelayanan kesehatan ibu hamil melalui integrasi program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi dan antenatal care di Posyandu Kota Mojokerto Provinsi Jawa Timur
Melaksanakan Program Pencegahan Perencanaan dan Komplikasi Persalinan yang telah dirilis oleh Departemen Kesehatan pada tahun 2007 untuk Layanan wanita hamil di Posyandu masih menangani keprihatinan pelayanan kesehatan ibu terutama wanita mengandung yang akan terpengaruh dalam mencapai Keempat dan Lima MDGs Sasaran target. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik ibu hamil dan untuk menilai pemanfaatan layanan ibu hamil melalui mengintegrasikan Melahirkan Perencanaan dan Komplikasi Program Pencegahan dan Antenatal Care di Kesehatan Terpadu Sevices Post. Metode: Sebuah desain cross sectional dengan pendekatan eksploratif melalui wawancara menggunakan arias questionn terstruktur ibu hamil. Ukuran sampel dalam penelitian ini adalah 69 jarak kehamilan wanita. Data dianalisis secara deskriptif dengan STATA 11 SE berlisensi ©. Penelitian ini dilakukan di dua puskesmas di Kota Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Hasil: Menurut pengamatan menunjukkan bahwa layanan Posyandu dilakukan secara rutin oleh bidan, dokter, perawat dan kader kesehatan melibatkan konseling tentang Imunisasi (92. 8%) dan keluarga berencana (85,5%), jasa Imunisasi dasar untuk ibu dan bayi (84. 1%), mengalokasikan makanan tambahan (82,6%), dan jasa ibu dan bayi (81,2%) sedangkan layanan Posyandu tidak dilakukan melibatkan pengembangan dan pelatihan bagi kader (56,5%), menerima arahan dari dukun (dukun beranak) dan kader ( 44,9%), rujukan bagi wanita hamil ke pusat kesehatan / rumah sakit (34,8%), memeriksa fundus utery (33,3%), memeriksa tingkat janin jantung (31. 9%), memeriksa posisi janin (27. 5%), memeriksa menyusui dan ibu postpartum (26. 1%), Screening (deteksi dini ibu hamil berisiko tinggi (23,2%), memeriksa ketegangan dan keluarga berencana (20,3%).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain