Text
Pengaruh Teknologi fermentasi terhadap peningkatan kualitas biji dan pendapatan petani kakao
Tanaman kakao merupakan komoditas utama bagi para petani di Kabupaten Tabanan Bali dan telah lama diusahakan. Mutu dan produktivitas kakao di Tabanan umumnya masih rendah, hal ini disebabkan oleh teknologi budidaya yang masih konvensional dan adanya serangan hama dan penyakit. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh fermentasi terhadap peningkatan kualitas biji kakao dan pendapatan petani. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi di Desa Mundeh Kauh, Kecamatan Selemadeg Barat,Kabupaten Tabanan dari tahun 2006 sampai 2009 dengan melibatkan satu kelompok Subak Abian (25 petani) dengan total luas areal 10 hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi fermentasi mampu menghasilkan kualitas biji kakao yang lebih baik. Pendapatan petani yang menerapkan teknologi fermentasi lebih besar dibandingkan yang tidak menerapkan teknologi fermentasi, demikian juga halnya tingkat kelayakan finansialnya.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain