Text
Pengaruh pemberian zat besi dan asam folat dibandingkan dengan multivitamin dan mineral pada pekerja wanita usia subur
Pekerja wanita usia subur (WUS) sebagai sumber daya manusia utama di banyak industri, rawan terkena anemia. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan status besi pekerja WUS yang anemia atau memiliki hemoglobin (Hb) rendah,rnyang bekerja di perusahaan pengalengan nanas dengan melakukan suplementasi zat besi. Penelitian ini dilakukan dua periode, menggunakan rancangan acak( lengkap buta ganda. Subyek penelitian adalah pekerja WUS yang dibagi menjadirndua grup perlakuan suplemen, yakni grup-besi folat (BF) yang diberi zat besi dan asam folat dan grup-multivitamin danrnmineral (MVM) yang diberi multivitamin dan mineral yang mengandung 15 macam vitamin dan mineral termasuk zat besi dan asam folat. Subyek penelitian pada periodec1 sebanyak 25 pekerja WUS sudah menikah (BF= 13; MVM = 12) dan periode-2 sebanyak 15 pekerja WUS belum meriikah (BF = 7; MVM = 8). Suplementasi dilakukan tiga kali per minggu selama 10 minggu dengan pengawasan. Sesudah suplementasi tingkat Hb, hematokrit (Ht) dan serum feritin grup BF meningkat, sedangkan pada grup MVM ada yang menurun. Peningkatan Hb dan Ht pada yang sudah menikah lebih tinggi dibandingkan yang belum menikah. Namun, Hb tersebut turun saat suplementasi dilanjutkan tanpa pengawasanrndan semakin turun saat tidak lagi diberi suplemen. Pemberian suplemen yang mengandung zat besi menjadi keharusanrnbagi pekerja WUS, karena mereka tidak mampu meningkatkan Hb-nya jika hanya mengandalkan dari makanan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain