Text
Risk factors for neuroworsening of moderate head injury cases emergency department sanglah general hospital Bali-Indonesia
Tujuan: Untuk menentukan faktor risiko seperti hipoksia, hipotensi, usia> 40 tahun, jumlah lesi fokal, rendahrnGCS tiba, dan perempuan terkait dengan neuroworsening kasus cedera kepala sedang.rnMetode: Penelitian ini adalah penelitian kohort pada 152 kasus cedera kepala sedang mengakui dalam Surge1yrnDepartemen! Hospital Universitas Udayana Fakultas ofMedicine / Sanglah Umum dari April2010- Maret 2011.rnvariabel dianalisis menggunakan model regresi logistik ganda (p <0,05).rnHasil: Analisis multivariat menunjukkan kelompok usia ~ 40 tahun {OR 4490 (CI 95%: 1,750- 11.521) p = 0,002},rnseks pria {OR 2276 (CI 95%: 0810 - 6395) p = 0.119}, awal GCS 9-12 {OR 2905 (CI 95%: 0,097- 24.440)rnp = 0048}, hipoksia {OR 13582 (IK 95%: 4,315- 42.750) p = O, OOO}, hipotensi {OR 5179 (CI 95%: 1,097-rn24.440) p = 0.038}, dan beberapa lesi fokal {OR 5674 (CI 95%: 2,008- 16.038) p = 0,001} adalah faktor risiko untukrnneuroworsening dalam kasus cedera kepala sedang. Area bawah nilai Curve adalah 84,7% dari Receiver OperatorrnMelengkung.rnKesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa hipoksia, beberapa lesi fokal, usia ~ 40 tahun, dan hipotensi yang berisikornfaktor neuroworsening dalam kasus-kasus cedera moderat.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain