Text
Penguatan formulasi koalisi parpol yang konstruktif dalam rangka mendukung efektifitas dan kinerja pemerintahan
Koalisi partai politik dapat dipandang sebagai konsekuensi logis dari sistem multi partai yang belum berhasil memunculkanrnpemenang mayoritas dalam pemilu. Dengan kata lain berlakunya sistem multi partai dan terjadinya fragmentasi politik yang signifikan menyebabkan tak satupun muncul kekuatan politik yang dominan yang dapat memenangkan suara mayoritas dalam pemilu. Hal ini mengakibatkan koalisi partai politik melahirkan perilaku oportunisme dan orientasi politik yang pragmatisme. Pada saat ini koalisi tidak dilandasi dengan program yang integratif antarpartai, tetapi lebih didasarkan pada hitung-hitungan perolehan kursi di parlemen, bagi-bagi kekuasaan, dan berbagai kepentingan lain melalui transaksi politik yang destruktif. Koalisi yang demikian ini terbukti terdistorsi oleh kepentingan masing-masing parpol.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain