Text
Dampak stres oksidatif akibat akibat aktifitas fisik terhadap siklus menstruasi atlet wanita
Ketidakseimbangan antara radikal bebas dengan pertahanan antioksidan yang dlbentuk dalam tubuhrnmerupakan awal terjadinya stres aksidatif. Aktifitas fisik konsumsl oksigen seluruh tubuh menlngkatrnsampai 20 kali, sedangkan konsumsi okslgen pada serabut otat dlperkirakan meningkat 100 kali lipat.rnPeningkatan kansumsi aksigen ini berakibat menlngkatnya praduksi rod/kat bebas yang dapatrnmenyebabkan kerusakan set. Perempuan semakln aktlf secara fisik beberapa dekade terakhlr ini danrnketerlibatan mereka dalam berbagal bidang alahraga semakln meningkat. Hampir semua jenis dan cabangrnolahraga telah diikuti perempuan, balk olahraga prestasi maupun alahraga rekreasi. Gangguan fungsirnrepraduksi yang paling sering diamati dan diduga ada kaitannya dengan aktifitas olahraga antara lainrnadalah aligomenoffhoe, amenoffhae, anovulasi dan gangguan pemendekan fase luteal.rnAktifitas fisik dengan lntensitas maksimal dan melelahkan, dapat menyebabkan berbagal jenls ganguanrnfungsi reproduksi pada perempuan. Besar kecilnya kerusakan set otat, tergantung pada intensitas latihan.rnKerusakan set otot dapat bertambah berat, jika terjadi ketidakseimbangan antara jumlah radikal bebasrnyang dihasllkan pada soot aktlfitas flsik intensitas tinggl dengan durasi lama, dengan sistem pertahananrnantioksidan dalam tubuh.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain