Text
Pemanfaatan limbah usaha pemotongan ayam dan pertanian untuk menyediaan pupuk organik cair dan produksi tanaman organik
Program tanaman oranik adalah salah satu program yang dicanangkan oleh pemerintah untukrnmengendalikan dampak bahan kimia anorganlk terhadap kesehatan dan lingkungan. Kegiatan ipteks bagirnMasyarakat (IbM) lni bertujuan memberi solusi kepada mitra pengusaha pemotongon ayam untukrnmemanfaatkan limbah usaha dan mitra kelompok tani untuk memenuhi kebutuhan pupuk organik dalamrnusaha meningkatkan produksi pertanian organik dengan memanfaatkan limbah pertanian dan limbahrnusaha potong ayam menjadi pupuk organik calr melalul penerapan teknologi fermentasi EM4. Manfaatrnkegiatan ini adalah pengendalian limboh usaha dan pelestarlan lingkungan, penyediaan pupuk organlk,rnmewujudkan tanaman organlk dan berpeluang berwirausaha baru pupuk organik calr serta meningkatkanrnpendapatan kedua kelampak mitra. Kegiatan berlangsung lima bulan, melibatkan tiga orang dosen danrndua mahasiswa. Metode yang diterapkan adalah penyuluhan, rancang bangun alat kompaster, demostrasirndan pelatihan praduksl pupuk organik cair, rekomendasi dan penerapan pupuk cair pada tanaman. Hasilrnevaluasi kegiatan, 80% anggota kedua mitra trampil mengolah pupuk organik calr selama 21 hari. Teksturrnpupuk orgonik cair cukup balk yaitu kental dan warnanya hitam. Pupuk kompos cair berbahan organikrnlimbah potong ayam, mengandung Nirogen (N) 0,26 %; {os{or (Pz(Js) 0,03 96 dan K (Kz(J) 0,04. Pupukrnorganik cair berbahan organik limbah pertanian pasar sayuran (bonggol pisang, kangkung, sawi)rnmengandung unsur Nirogen (N) 0,08 %; fosfor (Pz(Js) 0,02 96 dan K (K10) 0,04. Kapasitos alat komposterrndapat menghasilkan 100 L lindi (pupuk kompas cair) dalom waktu 21 harl. Peningkatan produksi tanamanrnjagung dan kacang putih setelah penggunaan pupuk orgonik cair adolah 28,57 96 dan 20,00%.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain