Text
Pengaruh mikroba pelarut fosfat terhadap pertumbuhan dan serapan hara P benih kakao
Microba Pelarut Fosfat (MPF) diketahui memiliki kemampuan untuk melarutkan P tidak tersedia di dalam tanah menjadi bentuk yang mudah di serap oleh perakaran tanaman sehingga dapat meningkatkan dan efisiensi pemupuan anorganik, namun demikian pengruhnya terhadap benih kakao ( Theobroma cacao L.) belum banyak diketahui. Oleh karena itu, telah dilakukan penelitian untuk menguji pengeruh mikroba pelarut fosfat terhadap pertumbuhan dan serapan hara P benih kakao. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar, Sukabumi mulai Januari sampai Desember 2012. Perlakuan yang dicoba yaitu A) subsoil (kontrol), B) subsoil + NPK, C) subsoil + pukan (1:1), D) subsoil + zeolit (0,5 kg/10 kg), E) subsoil + pukan + zeolit, F) subsoil + MPF, G) subsoil +NPK +MPF, H) subsoil + pukan + NPK + MPF, I) subsoil + zeolit + NPK + MPF, dan J) subsoil + pukan + zeolit + NPK + MPF. MPF diisolasi dari tanah perakaran kakao rakyat di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tengggara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi MPF yang dikombinasikan dengan pemberian pupuk NPK mampu meningkatkan tinggi tanaman dan bobot biomassa benih kakao sampai umur 12 minggu setelah perlakuan. Perlakuan MPF + NPK menghasilkan tinggi tanaman, bobot biomassa, dan serapan P tertinggi dibandingkan perlakuan lainnya. Isolat MPF yang dikombinasikan dengan pemberian NPK mampu meningkatkan serapan hara P oleh benih kakao sampai 3,07 kali.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain