Text
Analisis nilai functional independence measure penderita cedera servikal dengan perawatan konservatif
Cedera servikal merupakan salah satu cedera tulang belakang terbanyak pada pasien trauma. Di Amerika Serikat tahunrn2008 dari I 00.000 kasus cedera tulang belakang, sebanyak 67% merupakan kasus cedera servikal. Penilaian awalrndilakukan berdasarkan American Spinal Cord Injury Association (ASIA) impairment score namun prognosis outcomernsering tidak diperhatikan. Tujuan penelitian untuk menganalisis nilai functional independence measure (FIM) pasienrncedera servikal dengan manajemen konservatif dan korelasi dengan umur, jenis kelamin, jenis trauma, onset trauma,rnabnormalitas servikal, jenis lesi cervical spine, dan ASIA impairment score. Dilakukan studi kohor prospektif padarnsemua pasien cedera servikal yang memenuhi kriteria inklusi di bagian Bedah Saraf Rumah Sakit (RS) Dr. HasanrnSadikin Bandung. Subjek dikelompokkan berdasarkan umur, jenis kelamin, trauma tunggal/multipel, akutlkronik,rnabnormalitas servikal, lesi komplit/irikomplit dan ASIA impairment score. Pemeriksaan nilai FIM dilakukan dirnPoliklinik Bedah Saraf. Data dianalisis menggunakan uji t dan uji chi-kuadrat. Terdapat 17 pasien cedera servikal yangrndirawat di bagian Bedah Saraf RS Dr. Hasan Sadikin Bandung periode April 2009-April 2010. Observasi kohorrnprospektif rata-rata nilai FIM pasien cedera servikal adalah 4±1,63. Analisis chi-kuadrat menyebutkiin bahwa tidakrnterdapat hubungan umur, jenis kelamin, jenis trauma, onset trauma, abnormalitas servikal dengan besamya nilai FIMrnpasien cedera servikal. Terdapat hubungan jenis lesi cervical spine, ASIA impairment score dengan besamya nilai FIMrnpasien cedera servikal. Jenis lesi cervical spine dan ASIA impairment score memiliki hubungan bermakna denganrnbesamya nilai FIM pasien 6 bulan pascacedera servikal.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain