Text
Status gizi Ibu hamil dan berat lahir bayi pada kelompok vegetarian
Berat lahir bayi, khususnya bayi dengan berat badan lahir rendah, merupakan masalah gizi intergenerasi yang akanrnmempengaruhi kualitas kesehatan sepanjang daur kehidupan seorang manusia. Diet vegetarian dianggap berisiko karenarnkonsumsi makannya yang terbatas dikhawatirkan dapat menyebabkan rawan terjadinya defisiensi zat gizi. Penelitianrndengan desain retrospektif ini bertujuan mengetahui hubungan antara status gizi ibu hamil vegetarian (indeks masarntubuh!IMT prahamil dan kenaikan berat badan hamil) dengan berat lahir bayi pada kelompok vegetarian di DKI Jakarta.rnSampel adalah 85 anak berumur 1 bulan-5 tahun yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkanrnbahwa rata-rata IMT prahamil sebesar 20,2 kg/m2 (±3,2 kg/m2rn), kenaikan berat badan hamil 15,5 kg (±6,4 kg) dan beratrnlahir bayi 3212 g (±417,7 g). IMT prahamil dan kenaikan berat badan hamil berhubungan signifikan dengan berat lahirrnbayi vegetarian. Tidak ada hubungan antara IMT prahamil dan kenaikan berat badan hamil. Berdasarkan analisisrnmultivariat ditemukan bahwa variabel yang berhubungan dengan berat lahir bayi adalah IMT prahamil, asupan protein,rnvitamin B12, Fe, Zn, dan jenis kelamin. Disarankan agar ibu vegetarian dapat memperoleh informasi mengenairnpentingnya status gizi prahamil, kenaikan berat badan hamil yang optimal, serta menjaga kecukupan asupan protein,rnvitamin B12, Fe dan Zn selama hamil.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain