Text
Perbandingan beban pajak melalui metode penyusutan yang berbeda pada PT. Super Setia Sagita Medan
Metode penyusutan merupakan pembebanan harga (nilai) perolehan harta berwujud kedalam biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan dilakukan dengan cara mengalokasikan harga perolehan tersebut selama masa manfaat yang bersangkutan. Ada dua metode penyusutan yang diakui di dalam perpajakan yaitu metode penyusutan garis lurus dan metode penyusutan saldo menurun. Kedua metode penyusutan ini akan menghasilkan beban pajak yang berbeda. Sehingga dari perbandingan tersebut akan diketahui metode penyusutan mana yang menghasilkan beban pajak yang paling kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan beban pajak melalui metode penyusutan yang berbeda pada PT. Super Setia Sagita Tasbih Medan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan yang berupa laporan laba rugi PT. sUPER Setia Sagita Tasbih Medan, sebagai sampelnya berupa laporan keuangan yang telah diaudit periode tahun 2010 s/d 2011. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa biaya penyusutan yang dibebankan dengan metode saldo menurun akan lebih besar nilainya daripada metode garis lurus, sehingga pajak yang harus dibayar jika menggunakan metode saldo menurun lebih sedikit daripada dengan menggunakan metode garis lurus.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain