Text
Hadis tematik tentang etika komunikasi Islam (tanggung jawab, saling menghormati, kritikan konstruktif)
Etika Komunikasi dapat di pahami dengan sangat luas, karena muatan etika itu sendiri sangat padat. Tetapi yang sangat menentukan dalam mengukur etis atau tidak etisnya suatu komunikasi adalah nilai-nilai/norma dasar yang dipakai sebagai acuan utama. Jika di dalam Islam, maka etis atau tidaknya berkomunikasi (Komunikasi Islam) tentu akan diukur dari standart nilai-nilai/norma yang ada di dalam Alqur'an dan Hadis Nabi. Seorang muslim dapat dikatakan beretika yang baikdalam berkomunikasi apabila tatakrama dan isi komunikasi yang disampaikannya sesuai dengan aturan yang digariskan oleh Allah dan Rasulnya. Dalam artianbahwa ia selalu memperhatikan nilai baik-buruk, yang pantasdan yang tak pantas, yang berguna dan yang tak berguna, Dengan kata lain ia tidak melanggar apa yang dilarang oleh Allah dan rasulullah. Sebaliknya seorang muslim dinilai tidak punya etika, jika ia melakukan komunikasi dengan orang lain tetapi ia tidak mengidahkan tata aturan yang terkandung didalam Alqur'an dan sunnah. Khusus kajian etika dalam perspektif hadis rasul yang menjadi kajian utama adalah mengenai tanggung jawab, kritik konstruktif dan saling menghormati.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain